The peace and Calm

Rabu, 11 Mei 2011

Latihan lapangan Cimenyan (PMT) part 1

Perjalanan saya dimulai dari kampus bersama 3 orang teman saya dan seorang pembimbing. Setelah semua persiapan selesai kami mulai briefing akhir dan berdoa sebelum memulai perjalanan. Setelah selesai kami semua beranjak dari skretariat mahitala tercinta menuju ke dalam angkot. Cuaca hari itu sungguh panas menggerahakan tapi dengan penuh semangat kami tetap melanjutkan perjalanan dalam rangka latihan lapangan. Di dalam angkot kami semua becanda-bercanda dan mengobrol. Ketika angkot kami sampai di gandok kami turun dan berganti angkot untuk menuju tujuan akhir desa cimenyan ,kampung bojongkihiang.Di angkot kedua ini kami tetap berbincang-bincang dan menikmati suasana kota bandung l walau pada kenyataannya dari kami ada yang tertidur juga.

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih satu jam akhirnya kami semua sampai di tujuan.Kami turun di jalan suci. Lalu kami turunkan semua barang bawaan kami dari angkot dan kembali melanjutkanperjalanan dengan berjalan kaki. Ketika kami berjalan kami menemukan alfamart di pinggir jalan.lantas terbesit perasaan untuk membeli minuman segar. Sangat tepat sekali dicuaca sepanas itu kami menikmati minuman segar dari alfamart. Setelah selesai berbelanja minuman dingin perjalanan kami lanjutkan. Perjalanan cukup melelahkan dengan trek yang kami lalui lumayan mebuat nafas kami terengah-engah. Selagi kami menikmati pemandangan sekitar kami juga melakukan navigasi. Karena pada perjalanan awal keadaan disekitar masi tertutup dengan rumah-rumah akhirnya kami hanya bisa menggunakan navigasi Tanya sekitar dengan kata lain “kompas bacot”.

Ketika waktu mununjukkan pukul 13.00 kami berhenti sejenak karena 2 orng teman kami dan pembimbing kami hendak melakukan sholat. Ketika mereka beribadah saya dan alit cukup medaptkan waktu untuk bersantai-santai diserambi mesjid sambil menikmati minuman dingin. Dan ketika semua teman dan pembimbing saya selesai sholat perjalanan kami lanjutkan. Akhirnya kami sampai juga di penunjuk jalan yang menunjukkan nama cimenyan. Namun nasib berkata lain,ternyata cimenyan itu adalah nama kecamatan dan perjalanan masih harus dilanjutkan karena masih jauh tempat yang kami tuju. Perjaanan pun akhirnya dilanjutkan kembali di tengah siang yang terik itu. Perjalanan yang sangat menguras tenaga pun kembali lagi kami rasakan. Setelah beberapa jam kami sampai di suatu tempat terbuka dan kami kembali melakukan navigasi,kali ini navigasi betulan dengan menggunakan kompas bidik.Ternyata tempat yang kami tuju tidak lah jauh lagi. Kami pun dengan bersemangat langsung berjalan menuju kedesa cimenyan,kampung bojong kihiad..to be continue...

Tidak ada komentar: