The peace and Calm

Rabu, 11 Mei 2011

Latihan lapangan Cimenyan (PMT) Final

Keesokkan paginya kami bangun pukul 05.00 pagi tidak ada yang telat dan setelah bangun kami semua dengan cepat menyiapkan makan pagi kami yaitu menu berupa nasigoreng, baso goreng,sosis goreng dan krupuk. Pagi itu kami masak dengan cepat dan enak.dan dengan sigap kami semua segera melahap habis semua sarapan kami dengan cepat diselingi dengan secangkir kopi panas. Segera setelah selesai makan kami melakukan beres-beres nesting, trangia dan peralatan masak kami dn akhirnya kami langsung packing.rencana awalnya kami semua mau menitipkan tas kami dirumah bapak UU sambil menunggu momen untuk melihat upacara adat perkawinan sunda. Tapi setelah berdiskusi kami bersama memutuskan biar saya dan fadli salah satu anggota team untuk survey dulu kerumah bapak UU untuk mngecek apakah ia sudah bangun atau acaranya sudah siap. Namun ketiaka saya dan fadli sampai dirumah pak UU ternyata kami mendapat info bawah acaranya akan ngaret karena terjadi sedikit gangguan tknis yaitu para penarinya terjebak macet.

Akhirnya saya dan fadli kembali kebalai warga dan mengabarkan itu kepada anggota team yang lain dan pembimbing. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu di balai warga saja. Tak beberapa lama kemudian saudara bapak UU datang dan menwarkan kami kopi. Namun karena kami takut merepotkan kami menolak dengan halus. Tak beberapa lama saudara pak Uu itu mohon diri untuk pergi karena ia sedang repot mempersipkan perkawinan itu. Akhirnya waktu luang untuk menunggu acara itu kami lewati dengan ngobrol-ngobrol dan bercerita dengan pembimbing.waktu pun berlalu dan pak UU pun datttang dan mengabarkan bahwa acaaaranya akaaan segera dimulai.kami semua pun segera membawa raaansel kammmi dan melihat acara tersebut. Acara itu sangat kental sekali nuansa sundanya walau dilakukan secara sederhana. Sangat lah unik menurut saya pribadi jika dijaman seperti ini masih ada perkawinan adat yang dilaksanakan seperti ini. Dikala itu teman saya fadli mengabadikan semua momen acara itu dengan kameranya dan alit melakukan Tanya jawab dengan beberapa penduduk.

Setelah acara selesai kami pun mohondiri kepada pak UU untuk pulang dan mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuannya sehingga semua target kami dapat tercapai. Setelah berpamitan kami pun segera turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Suatu ketika ditengah perjalanan kami dikejutkan dengan kami melihat 2 anggota NII sedang mencoba untuk mencuci otak sebagian warga. Sangat disayangkan sekali ditengah bangsa ini yang menjunjung bihineka tunggal ika dan pancasila namun ada segelintir orang yang berusaha menjadikan negara ini sebagai sautu negara dengan satu agama.

Ketika sampai dibawah kami tidaklah langsung pulang namun mampir dulu ke saung mag Udjo utnuk melihatlihat dan berbelanja souvenir.setelah itu kami menikmati bakso yang ada diseberang saung mang Udjo. Dan setelah itu kami pun pulang kembali ke kampus. Setalah melalui perjalanan yang cukup lama diangkot kami pun sampai di kampus dengan selamat tanpa kehilangan apapun. Langsung setelah sampai de skretariat mahitala kami melakukan evaluasi. Dan setelah selesai kami semua pulang kerumah masing-masing.

Tidak ada komentar: